Sabtu, 19 Mei 2012

CHELSEA JUARA LIGA CHAMPIONS EROPA UNTUK PERTAMA KALINYA




Chelsea tampil sebagai juara Liga Champions musim 2011/2012. Setelah hingga 120 menit kedudukan tetap 1-1, The Blues mengalahkan Bayern Munich lewat drama adu penalti dengan skor 4-3.

Bayern tampil dominan dalam laga di Allianz Arena, Minggu (20/5/2012) dinihari WIB. Situs resmi UEFA menulis Die Roten unggul penguasaan bola hingga 55 persen.

Bayern juga lebih banyak mendapatkan peluang dengan melepaskan 35 tembakan, dengan tujuh di antaranya tepat sasaran. Sementara Chelsea cuma bisa menembak sembilan kali dan tiga di antaranya on target.

Bayern lebih dulu unggul pada menit ke-83 melalui tandukan Thomas Mueller. Dua menit sebelum waktu normal berakhir, Chelsea membalas lewat gol Didier Drogba sekaligus memaksakan digelarnya babak extra time.

Karena tak ada gol tambahan di babak perpanjangan waktu, adu penalti pun harus dilakukan. Di sinilah dewi fortuna lebih menaungi Chelsea

David Luiz, Frank Lampard, Ashley Cole, dan Drogba sukses memperdayai Neuer. Hanya Juan Mata yang tak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Sementara itu, dari lima penendang Bayern, hanya Philipp Lahm, Mario Gomez, dan Neuer yang sukses. Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger gagal.

Ini adalah gelar Liga Champions pertama sepanjang sejarah Chelsea. Sebelumnya, pencapaian terbaik mereka adalah final tahun 2008.

Bagi Bayern, kekalahan ini membuat mereka tetap mengumpulkan empat gelar, yakni pada edisi 1974, 1975, 1976, dan 2001.



Minggu, 13 Mei 2012

Manchester City akhirnya merebut tahta gelar juara Liga Primer setelah 68 setelah secara dramatis membalikkan kedudukan 3-2 pada menit 94!!. Sergio Kun Aguero menjadi pahlawan City setelah Edin Dzeko menyamakan kedudukan 2-2 lewat tandukannya pada menit ke ke 92.

Laga berlangsung sangat ketat dimana QPR menumpuk hampir semua pemainnya di lini pertahanan. Sempat unggul 1-0 di babak pertama lewat sontekan Pablo Zabaleta, Fans City dibuat diam setelah gol Djibril Cisse memanfaatkan kesalaham antisipasi John Lescott. Publik Ettihad semakin dibuat bungkam setelah Jamie Mackie memanfaatkan umpan silang Armand Traore yang abru masuk  menggantikan Djibil Cisse.

City menguasai 80 persen penguasaan bola namun kesulitan menembus gawang Kenny yang tampil cukup baik malam ini. Apalagi QPR bermain dengan 10 orang setelah Joe Barton diusir wasit akibat pelanggarannya terhadap Tevez.

Mancini berinisiatif menurunkan tiga penyerang dengan memasukkan Dzeko dan Balloteli dengan menarik keluar Carloz Tevez. Pergantian ini terbukti jitu setelah tandukan Dzeko merobek gawang Kenny menyambut sepak pojok.